logo

Yuk cari tahu, Apakah yang disebut Jam?

jam digital, waktu


Merujuk Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas - Jam adalah sebuah unit waktu. Sedangkan pengertian "waktu" atau "masa" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Skala Waktu 
(https://id.wikipedia.org/wiki/Waktu)

Skala waktu diukur dengan satuan:
  •     detik (sekon)
  •     menit
  •     jam
  •     hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu)
  •     pekan (minggu)
  •    bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember)
  •     triwulan/caturwulan/semester/musim
  •     tahun
  •     windu
  •     dekade (dasawarsa)
  •     abad
Pandangan terhadap waktu

Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian.

Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masyarakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.

Cara pandang terhadap waktu bukan hanya sekadar cara melihat detikan arloji pada dinding yang terus berputar tanpa henti dan menunggu komando dari setiap orang, namun waktu lebih dilihat sebagai kesempatan, uang dan karya yang terus berlangsung mengukir hidup yang tiada hentinya. Kebebasan waktu terjadi di mana orang mampu memberikan segala karya, cipta, dan karsanya bagi semua.
Kebebasan Waktu

Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung sangat cepat (di dalam dunia elektronika dan semikonduktor), kebanyakan orang menggunakan satuan mili detik (seperseribu detik), mikro detik (seper satu juta detik), nano detik (nanoseconds), piko detik (picoseconds), dst.

Dalam dunia fisika, dimensi waktu dan dimensi ruang (panjang, luas, dan volume) merupakan besaran pengukuran yang mendasar, selain juga massa dari suatu benda (time, length and mass). Gabungan dari waktu, ruang dan massa ini dapat dipakai untuk menceritakan dan menjelaskan misteri alam semesta secara kuantitatif (berdasarkan hasil pengukuran). Misalnya tenaga (energi) dinyatakan dalam satuan ukuran kg*(meter/detik)kwadrat atau yang sering kita kenal sebagai satuan watt*detik atau joule.

Jenis-jenis pengukur waktu atau jam :

  •     Jam matahari
  •     Jam analog
  •     Jam digital


Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi.

Satu jam terdiri dari:

60 menit
3600 detik

Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu". Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata 'pukul' (contoh: Berangkat ke sekolah pukul 6.00). Jika ingin mengungkapkan "masa atau jangka waktu", digunakan kata 'jam' (contoh: Di sekolah selama delapan jam). Jam juga dapat berarti "benda penunjuk waktu" misalnya:

  • Jam tangan/arloji
  • Jam dinding
  • Jam saku
  • Jam weker
  • Jam matahari
  • Jam atom
  • Jam digital
  • Jam analog
  • Jam pasir

atau konsep, misalnya:

  • Jam karet
  • Jam malam

Beberapa jam yang terkenal:

  • Jam Bumi
  • Jam Gadang
  • Jam Big Ben
  • Jam Bangan
  • Jam Ben 10
  • Jam Alien
  • Jam-zaman

Sejarah Jam (Alat)

Jam adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Jam adalah salah satu penemuan paling tua.

Jam matahari, yang mengukur waktu dengan arah jatuhnya bayangan, sudah digunakan sejak zaman dahulu. Jam matahari yang dirancang baik dapat mengukur waktu dengan keakuratan menengah, dan jam matahari terus digunakan sampai pada zaman modern.

Namun, keterbatasannya - matahari harus bersinar dan sama sekali tidak bekerja pada malam hari - membuat manusia menggunakan cara lain. Di India, Raja Jaipur, Jai Singh II membangun banyak instrumen dan jam matahari di observatorium di Jaipur, Varanasi, Ujjain, Mathura antara tahun 1724-1730. Ia sangat tertarik dengan astronomi dan perencanaan kota.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Jam

0 comments: